Music Player

Rabu, 19 Maret 2014

Rangkuman Materi Bab 2 ( Budaya, Etnis, Gender, Bahasa)

BUDAYA

Figure 1.1 Berbagai macam budaya di Indonesia
Pengertian budaya menurut :
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia : pikiran, akal budi.
  • Wikipedia : suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi
  • Prof. Dr. Koentjoroningrat : keseluruhan suatu sistem gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar.
  • E.B. Taylor : Suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat.
Berdasarkan wujudnya tersebut, Budaya memiliki beberapa elemen atau komponen, menurut ahli antropologi Cateora, yaitu :
  • Kebudayaan material
    Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
  • Kebudayaan nonmaterial
    Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
  • Lembaga social
    Lembaga social dan pendidikan memberikan peran yang banyak dalam kontek berhubungan dan berkomunikasi di alam masyarakat. Sistem social yang terbantuk dalam suatu Negara akan menjadi dasar dan konsep yang berlaku pada tatanan social masyarakat. Contoh Di Indonesia pada kota dan desa dibeberapa wilayah, wanita tidak perlu sekolah yang tinggi apalagi bekerja pada satu instansi atau perusahaan. Tetapi di kota – kota besar hal tersebut terbalik, wajar seorang wanita memilik karier
  • Sistem kepercayaan
    Bagaimana masyarakat mengembangkan dan membangun system kepercayaan atau keyakinan terhadap sesuatu, hal ini akan mempengaruhi system penilaian yang ada dalam masyarakat. Sistem keyakinan ini akan mempengaruhi dalam kebiasaan, bagaimana memandang hidup dan kehidupan, cara mereka berkonsumsi, sampai dengan cara bagaimana berkomunikasi.
  • Estetika
    Berhubungan dengan seni dan kesenian, music, cerita, dongeng, hikayat, drama dan tari –tarian, yang berlaku dan berkembang dalam masyarakat. Seperti di Indonesia setiap masyarakatnya memiliki nilai estetika sendiri. Nilai estetika ini perlu dipahami dalam segala peran, agar pesan yang akan kita sampaikan dapat mencapai tujuan dan efektif. Misalkan di beberapa wilayah dan bersifat kedaerah, setiap akan membangu bagunan jenis apa saj harus meletakan janur kuning dan buah – buahan, sebagai symbol yang arti disetiap derah berbeda. Tetapi di kota besar seperti Jakarta jarang mungkin tidak terlihat masyarakatnya menggunakan cara tersebut.
  • Bahasa
    Bahasa merupakan alat pengatar dalam berkomunikasi, bahasa untuk setiap walayah, bagian dan Negara memiliki perbedaan yang sangat komplek. Dalam ilmu komunikasi bahasa merupakan komponen komunikasi yang sulit dipahami. Bahasa memiliki sidat unik dan komplek, yang hanya dapat dimengerti oleh pengguna bahasa tersebu. Jadi keunikan dan kekomplekan bahasa ini harus dipelajari dan dipahami agar komunikasi lebih baik dan efektif dengan memperoleh nilai empati dan simpati dari orang lain.

ULASAN MATERI DARI SLIDE BINUS MAYA
Kottak menggunakan definisi Tylor mengenai "budaya": keseluruhan kompleks yang termasuk, pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, custom, dan kapabilitas kebiasaan lain yang diakuisisi oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Enkulturasi adalah proses dimana seorang anak belajar tentang budayanya.

BUDAYA DIPELAJARI
Pembelajaran budaya adalah akumulasi pengetahuan tentang pengalaman dan informasi yang tidak dirasakan langsung oleh organisme, tetapi ditransmisikan melalui simbol.
  • Simbol adalah tanda-tanda yang tidak memiliki koneksi yang diperlukan atau alami dengan hal-hal yang mereka wakilkan.
  • Geertz mendefinisikan budaya sebagai ide-ide yang didasarkan pada pembelajaran dan simbol-simbol budaya.  
Budaya dipelajari melalui instruksi langsung dan melalui observasi (sadar dan tidak sadar). 
Antropolog pada abad ke-19 berdebat untuk "kesatuan psikis manusia".
  • Doktrin ini mengakui bahwa individu bervariasi dalam kecenderungan dan kapasitas emosional dan intelektual mereka.
  • Namun, doktrin ini menegaskan bahwa semua populasi manusia berbagi kapasitas yang sama untuk budaya.
BUDAYA ITU SIMBOLIK
Kapasitas manusia untuk menggunakan simbol adalah basis budaya (sebuah simbol adalah sesuatu yang verbal atau nonverbal dengan bahasa tertentu atau budaya yang ada untuk berdiri untuk sesuatu yang lain)

Sementara penggunaan simbol manusia sangat linguistik, simbol adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mewakili hal-hal lain, ketika hubungan antara keduanya adalah sewenang-wenang. 

Primata lainnya telah menunjukkan kemampuan dasar untuk menggunakan simbol-simbol, tetapi hanya manusia telah diberikan kemampuan untuk belajar budaya, untuk berkomunikasi, untuk menyimpan, mengolah, dan menggunakan simbol-simbol. 

BUDAYA ITU ADAPTIF DAN MALADAPTIF

  • Budaya adalah strategi adaptif yang digunakan oleh hominid.
  • Karena perilaku budaya dimotivasi oleh faktor budaya, dan bukan oleh kendala lingkungan, perilaku budaya dapat maladaptif.  
  • Menentukan apakah praktek budaya adaptif atau maladaptif sering memerlukan melihat hasil praktek dari berbagai perspektif (misalnya dari sudut pandang budaya yang berbeda, spesies, atau kerangka waktu).
 
ETNIS 

Figure 1.2 Sekumpulan orang dari etnis yang berbeda

Pengertian etnis atau suku adalah suatu kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan yang lain berdasarkan akar dan identitas kebudayaan, terutama bahasa. Dengan kata lain etnis adalah kelompok manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas tadi sering kali dikuatkan oleh kesatuan bahasa (Koentjaraningrat, 2007). Dari pendapat diatas dapat dilihat bahwa etnis ditentukan oleh adanya kesadaran kelompok, pengakuan akan kesatuan kebudayaan dan juga persamaan asal-usul.
Wilbinson (Koentjaraningrat, 2007) mengatakan bahwa pengertian etnis mungkin mencakup dari warna kulit sampai asal ususl acuan kepercayaan, status kelompok minoritas, kelas stratafikasi, keanggotaan politik bahkan program belajar.
Selanjutnya Koentjaraningrat (2007) juga menjelaskan bahwa etnis dapat ditentukan berdasarkan persamaan asal-usul yang merupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan suatu ikatan.
Berdasarkan teori-teori diatas dapat disimpulkan bahwa etnis atau suku merupakan suatu kesatuan sosial yang dapat membedakan kesatuan berdasarkan persamaan asal-usul seseorang sehingga dapat dikategorikan dalam status kelompok mana ia dimasukkan. Istilah etnis ini digunakan untuk mengacu pada satu kelompok, atau ketegori sosial yang perbedaannya terletak pada kriteria kebudayaan.

ULASAN MATERI DARI SLIDE BINUS MAYA
 Dalam istilah biologis, ras adalah pembagian spesies yang terisolasi secara geografis yang dapat produksi-ulang dengan individu dari subspesies lain dari spesies yang sama, tetapi bukan karena isolasi geografis.
  • Populasi manusia bervariasi secara biologis, tetapi tidak ada batasan tajam antara populasi.
  • Variasi biologis manusia didistribusikan secara bertahap antara populasi.
Etnis dan ras tidak sama artinya, meskipun budaya Amerika tidak mendiskriminasi antara kedua istilah tersebut.
PENJELASAN WARNA KULIT
Seleksi alam adalah proses dimana alam memilih bentuk yang paling cocok untuk bertahan hidup dan bereproduksi dalam suatu lingkungan tertentu.
 Variasi warna kulit ditentukan oleh jumlah melanin dalam sel kulit, yang ditentukan secara genetik.
Sebelum abad keenam belas, populasi berkulit gelap yang paling dekat dengan khatulistiwa, sementara populasi berkulit lebih dekat ke kutub. 
Berikut adalah distribusi warna kulit manusia sebelum AD 1400 dan jumlah rata-rata radiasi ultraviolet dalam watt-detik per kilometer persegi. 
Figure 1.3 Distribusi warna kulit manusia sebelum AD.1400 dan jumlah rata-rata radiasi ultraviolet
 

 GENDER

  •  Konstruksi Gender Sosial

Peran gender didefinisikan sebagai harapan akan perilaku yang tepat, sikap, dan kegiatan yang dilakukan oleh pria dan wanita.



Banyak sosiologis yang tertarik untuk mempelajari peran gender yang membawa laki-laki dan wanita mengeluarkan perilaku yang berbeda.



Gender tidak hanya mengambil peran dalam hal yang berhubungan dengan pekerjaan saja, tetapi lebih kepada bagaimana kita dapat berinteraksi dengan orang lain.



Dalam sebuah penelitian stereotip peran gender, beberapa pelajar diminta untuk berperilaku sebagaimana yang mereka rasa hal itu melanggar norma gender. Hasilnya adalah bagi pelajar wanita, norma yang melanggar gendernya seperti membukakan pintu untuk pria, berbicara dengan pengetahuan luas tentang otomotif, dan lain-lainnya. Sedangkan bagi pelajar pria, norma yang melanggar gendernya seperti memakai kuteks, menangis di depan umum, melakukan pedicure, dan lain-lainnya. 



Salah satu penyakit atau kelainan yang berhubungan dengan gender adalah homophobia, yaitu sebuah rasa takut yang timbul akibat prasangka buruk terhadap homoseksualitas.

  •   Peran Wanita
Hasil uji dari sebuah buku yang terbit dari tahun 1970 sampai 1990 menemukan bahwa wanita cenderung masih berperan kuat dalam peran tradisional, seperti ibu rumah tangga, nenek, atau sukarelawan. Walaupun para wanita di zaman sekarang ini sudah berfikiran lebih modern dan luas untuk memiliki karir dan mencapai penghargaan kuat dari lingkungannya, kesuksesan yang ia raih itu masih belum sebanding dan sepenting jika identitasnya adalah laki-laki.

  • Gender dan Stratifikasi Sosial

Macionis (1989:328) mendefenisikan stratifikasi gender yaitu sebagai ketimpangan dalam pembagian kekayaan, kekuasaan dan privelese antara laki-laki dan perempuan. Menurut Macionis, ketimpangan ini dijumpai diberbagai bidang; di dunia kerja, dalam pelaksanaan pekerjaan rumah tangga, dibidang pendidikan, di dibidang politik, selain itu perempuan lebih cenderung menjadi korban kekerasan laki-laki dari pada sebaliknya.Adanya stratifikasi gender (Sunarto, 2000:116) telah mendorong lahirnya gerakan sosial di kalangan kaum perempuan, yang bertujuan membela dan memperluas hak-hak kaum perempuan. Gerakan ini dinamakan fenimisme. FeminismeMenurut Giddens (Sunarto, 2000:116), feminisme telah bermula di Perancis pada abad ke 18 dan kemudin menyebar ke negara-negara lain dibenua Eropa, Amerika, Afrika dan Asia. Macionis (1989:336-337) mengatakan bahwa feminisme merupakansuatu cara pandang baru dan berbeda mengenai diri kita sendiri danmasyarakat kita. Feminisme merubah pola-pola sosial yang konvensioanl yang diterima sebagaiman apa adanya oleh masyarakat. Dalam konteks ini, feminisme merupakan suatu tantangan baru khususnya terhadap nilai-nilai kekuasaan dan dominasi maskulinisme terhadap masyarakat yang patriarkhi. Oleh karena perjuangan feminisme bertujuan untuk menyamakan kedudukan sosial laki-laki dan perempuan, maka feminisme sering dianggap mereintegrasi kemanusiaan. Artinya kemanusiaan laki-lakidan perempuan adalah sama, dan oleh karena itu sudah seharusnyakesempatan-kesempatan sosialpun harus sama pada laki-laki dan perempuan.

  • Sosialisasi Gender

Sosialisasi peran gender mulai dilakukan dikeluarga, kelompok-kelompok sebaya, dilembaga-lembaga  pendidikan dan juga media masa. Institusi dan kelompoks sosial di atas seringkali memberikan peran sosial yang berbeda kepada laki-laki dan perempuan

·         Perspetif sosiologi terhadap stratifikasi gender

Perspektif Konflik Randal Collins (Jeffries, 1980:198) mengatakan bahwa kepemilikan alat produksi memungkinkan kelas yang satu mengeksploitasi kelas yang lainnya. Pada umumnya kelas yang berkuasa itu adalah laki-laki. Ini berarti laki-laki mendominasi wanitaberdasarkan kepemilikan alat-alat produksi. Dalam masyarakat tradisional di mana pemanfaatan teknologi masih rendah tidak ada pembagian kerja yang signifikan antara laki-laki dengan wanita, namun tidak demikian halnya menurut Collins dalam masyarakat.

  • Pelecehan Seksual : 

Perilaku pendekatan-pendekatan yang terkait dengan seks yang tidakdiinginkan,  termasuk permintaan untuk  melakukan seks,  dan perilaku lainnya yang secara verbalataupun fisik merujuk pada seks.



Status Wanita di Seluruh DuniaGambaran tentang status wanita di dunia sekarang ini adalah adanya perbedaanstatus yang jelas antara pria dan wanita, seperti dalam pendidikan, lowonganpekerjaan, kesehatan, dan hak asasi manusia. Sampai sekarang wanita masihdianggap ‘kelas kedua’, direndahkan, dan kurang dihargai. Contohnya di India,para  janda  yang  ditinggal  suaminya  hanya  dianggap  sebagai  ‘properti’dikeluarganya  dan  pada  akhirnya  menjadi  pelayan  yang  tidak  dibayar.  Ada hubungan  antara  kekayaan  industri  nasional  dengan  kemiskinan  wanita  dinegara berkembang, perkembangan ekonomi nasional dikontrol dan dieksploitasioleh  negara  industri  dan  perusahaan  multinasional  di  negara  tersebut.Kebanyakan yang bekerja sebagai buruh adalah wanita dengan jam kerja yang tinggi tetapi mendapat bayaran yang murah.Wanita sebagai tenaga kerja di amerika



- Buruh

Banyak  dari  wanita,  dari  yang  belum menikah,  sudah menikah,  belummempunyai  anak,  dan  sudah mempunyai  anah bekerja  sebagai  buruh.59% dari  wanita bekerja  di  luar  rumah menurut  survei  yang dilakukanpada  tahun  2004,  dan  mayoritasnya  bekerja  sebagai  buruh.  Selainitu,wanita  kurang  dihargai  di  dalam  pekerjaan  yang  bisa  didefinisikansebagai  ‘pekerjaan  pria’,  dimana  pekerjaan  pria  tersebut  memiliki  gajiyang lebih besar.



- Kompensasi

Dalam beberapa pekerjaan, walaupun pekerjaan yang dilakukan oleh priadan wanita itu sama, tetapi penghasilan yang dihasilkan oleh pria lebihbesar  dibanding   yang  dihasilkan  oleh  wanita.  Dan  dalam  beberapapekerjaan pula, seperti perawat, guru, dan pustakawan, pria merasa lebihnyaman dan diuntungkan ketika bekerja di pekerjaan yang didominasi olehwanita.



- Konsekuensi Sosial di Pekerja Wanita

Banyak wanita yang mengalami tantangan dalam masalah pekerjaan dankeluarga. Karena dengan bekerjanya para wanita dibidang pekerjaan yangseharusnya dikerjakan oleh pria  ini  akan mengancam pekerjaan rumah yaang  seharusnya  dikerjakan  oleh  wanita,  masalah  yang  seringdiperbincangkan saat ini adalah jika para wanita mengambil lahan kerjapria maka pekerjaan rumah yang seharusnya dikerjakan oleh wanita akandikerjakan  siapa? perhatian  dan  kepedulian  terhadap  anakpun  jugaterancam.

  •  Activity Theory

Teori aktivitas menyarankan orang tua untuk tetap aktiv dan tetap berinteraksi dengan lingkungan sosial. Seseorang yang berumur 70 tahun mungkin tidak memiliki keinginan & atau kemampuan untuk melakukan berbagai macam peran sosial seperti layaknya orang berumur 40an, tapi mereka orang-orang tua tersebut memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dalam lingkungan sosial. Tetap aktiv menunjukan meningkatkan kesehatan mereka yang lanjut usia.

  • Disengagement teory

Pada teori ini menjelaskan bahwa semakin mendekatnya seseorang kepada kematian, peran mereka di lingkungan sosial akan semakin berkurang. Peran-peran tersebut nantinnya akan di ambil oleh mereka yang lebih muda

  • Sosialisasi

Sosialisasi adalah sebuah proses yang berlangsung secara jangka panjang. Kita tak mengalami suatu hal secara sama terus menerus dalam kehidupan. Cara kita bersikap pun berubah ubah sejalan dengan bertambahnya usia, jadi “life course” dapat dikatakan mempengaruhi sikap kita dalam kehidupan.Transitional stage. Dimulai saat individu memasuki kehidupan dewasa (keluar dari rumah orang tua, mulai karir, menikah). Lalu second transitional period, the midlife transition, dimulai ketika menginjak usia 40 (midlife crisis).

  • The sandwich generation.

Orang dewasa yang mempertemukan dan memenuhi kebutuhan orang tua dan anak-anak mereka. (3 generasi, = sandwich) Anak-anak : membutuhkan arahanOrang tua : membutuhkan perhatian karena mungkin ada health or economic problems.Dalam hal ini perempuan lebih menyediakan “care” dengan porsi sebesar 60%.The last major transition pada manusia : setelah usia 60 tahun. (diberi health care dll) sehingga pada tahap transisi ini, terjadi dramatic changes in people’s lives.

  • Adjusting to retirement.

Ada 3 fase :

1. Pre retirement (periode seseorang mempersiapkan retirement)

2. The near phase ( when the person estabilishes a specific departure date from his / her job)

3. The honeymoon phase periode euphoric, in which the person persues activity yang mereka tak pernah punya waktu untuk itu sebelumnya.

  • Naturally Occurring Retirement Communities (NORCs)

Naturally Occurring Retirement communities (NORCs) adalah sebuah komunitas yang berkembang secara alami dari waktu ke waktu yang sebagian besar warga usia lanjut / pensiunan (usia 60 tahun atau lebih). “ NORCs bisa sekecil satu bangunan apartemen atau sama besar dengan lingkungan di kota besar. “Tahap kekecewaan, di mana pensiunan merasakan kekecewaana tau bahkan depresi karena mereka menghadapi kehidupan baru yang mungkin termasuk penyakit atau kemiskinan



- Fase reorientasi , yang melibatkan pengembangan pandangan yang lebih realistis alternatif pension.



- Tahap stabilitas, periode di mana seseorang telah belajar untuk menghadapi kehidupan setelah pensiun dalam waktu yang wajar dan nyaman.



- Fase terminasi , yang dimulai ketika orang tak dapat lagi terlibat dalam kegiatan dasar sehari-hari seperti perawatan diri dan pekerjaan rumah tangga.

  • Usia stratifikasi di Amerika Serikat

Kekayaan dan pendapatan ada variasi yang signifikan dalam kekayaan dan harta di antara bangsa orang tua. beberapa individu dan pasangan menemukan diri mereka miskin sebagian karena pensiun tetap dan melonjaknya biaya perawatan kesehatan. Namun demikian, sebagai sebuah kelompok, orang tua di negara-negara bersatu adalah tidak homogen non miskin.

  •   Ageism
Phsyician robert butler menjadi prihatin 30 tahun yang lalu ketika ia mengetahui bahwa pembangunan perumahan di dekat rumahnya di washington metropolitan, D. C dilarang orang tua. butler berdasarkan usia seseorang. misalnya, kita dapat memilih untuk menganggap bahwa seseorang tidak dapat menangani rigorus sebuah pekerjaan dengan otoritas karena dia adalah & terlalu muda ageism sangat sulit untuk tua, karena penerima setidaknya muda prasangka tahu bahwa dalam waktu mereka akan cukup lama ;bagi banyak orang, usia tua melambangkan penyakit.

ULASAN MATERI DARI SLIDE BINUS MAYA

PERAN GENDER WANITA
Citra diri wanita dan pria terbentuk melalui:
- identifikasi dengan jenis kelamin yang sama
- keluarga
- media 

PERAN GENDER PRIA
Anak laki-laki yang berhasil beradaptasi dengan standar budaya maskulinitas dapat tumbuh menjadi orang ekspresif yang tidak bisa berbagi perasaan dengan orang lain. 

PERSPEKTIF LINTAS-BUDAYA 
Stratifikasi gender dalam setiap masyarakat membutuhkan: - Sosialisasi individu menjadi peran gender tradisional dalam keluarga
- Promosi dan dukungan dari peran tradisional oleh lembaga-lembaga sosial lainnya
Setiap masyarakat memiliki pria dan wanita yang menolak dan berhasil menentang stereotipe.

RESPON KONFLIK
- Hubungan antara pria dan wanita, memiliki satu kekuatan yang tidak setara
- Pria secara dominan berposisi di atas wanita.

BAHASA

Figure 1.4 Berbagai bahasa di dunia untuk kata "terima kasih"
Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. Bahasa sendiri berfungsi sebagai sarana komunikasi serta sebagai sarana integrasi dan adaptasi.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi bahasa menurut para ahli:

BILL ADAMS
Bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks inter-subjektif

WITTGENSTEIN
Bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas, dan memiliki bentuk dan struktur yang logis

FERDINAND DE SAUSSURE
Bahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol karena dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok yang lain

PLATO
Bahasa pada dasarnya adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut

BLOCH & TRAGER
Bahasa adalah sebuah sistem simbol yang bersifat manasuka dan dengan sistem itu suatu kelompok sosial bekerja sama.

CARROL
Bahasa adalah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan urutan bunyi bahasa yang sifatnya manasuka, yang digunakan, atau yang dapat digunakan dalam komunikasi antar individu oleh sekelompok manusia dan yang secara agak tuntas memberi nama kepada benda-benda, peristiwa-peristiwa, dan proses-proses dalam lingkungan hidup manusia

SUDARYONO
Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif walaupun tidak sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi menjadi salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman.

SAUSSURE
Bahasa adalah objek dari semiologi

Mc. CARTHY
Bahasa adalah praktik yang paling tepat untuk mengembangkan kemampuan berpikir

WILLIAM A. HAVILAND
Bahasa adalah suatu sistem bunyi yang jika digabungkan menurut aturan tertentu menimbulkan arti yang dapat ditangkap oleh semua orang yang berbicara dalam bahasa itu

Alat untuk komunikasi

Definisi lain dari bahasa adalah sebagai sebuah sistem komunikasi yang membuat manusia dapat  bekerja sama. Definisi ini menekankan fungsi sosial dari bahasa dan fakta bahwa manusia menggunakannya untuk mengekspresikan dirinya sendiri dan untuk memanipulasi objek dalam lingkungannya. Teori fungsional tata bahasa menjelaskan struktur tata-bahasa lewat fungsi komunikatifnya, dan memahami struktur tata-bahasa dari bahasa sebagai hasil dari proses adaptif dimana tata-bahasa telah "disesuaikan" untuk melayani kebutuhan komunikatif penggunanya.Pandangan terhadap bahasa ini berhubungan dengan kajian bahasa dalam kerangka pragmatis, kognttif, dan kerangka interaktif, serta dalam sosial-linguistik dan linguistik antropologi. Teori-teori fungsionalis condong mempelajari tata-bahasa sebagai sebuah fenomena dinamis, sebagai suatu struktur yang selalu dalam proses perubahan saat mereka digunakan oleh para pembicaranya. Pandangan ini menyebabkan kajian linguistik tipologi menjadi penting, atau klasifikasi dari bahasa-bahasa menurut fitur strukturalnya, karena ia dapat memperlihatkan bahwa proses-proses dari gramatikalisasi condong mengikuti lintasan yang sebagian bergantung pada tipologi. Dalam filsafat bahasa pandangan ini sering dikaitkan dengan karya terakhir Wittgenstein dan dengan filsuf bahasa umum seperti G.E. Moore, Paul Grice, John Searle dan J.L.Austin.

ULASAN MATERI DARI SLIDE BINUS MAYA
Bahasa adalah sarana utama dalam komunikasi. 
  • Bahasa ditularkan melalui pembelajaran, sebagian melalui enkulturasi.
  • Bahasa didasarkan pada arbitrasi, mempelajari antara kata-kata dan hal-hal yang diwakili
  • Hanya manusia yang memiliki kapasitas linguistik untuk mendiskusikan masa lalu dan masa depan disamping masa sekarang.
          Antropologi mempelajari bahasa dalam konteks sosial dan kultural.
SISTEM PANGGILAN
  • Sistem panggilan terdiri dari sejumlah suara yang dihasilkan sebagai respon terhadap rangsangan tertentu (misalnya makanan atau bahaya).
  •  Panggilan tidak bisa digabungkan untuk menghasilkan panggilan baru.
  •  Panggilan bersifat refleksif, merupakan respon otomatis terhadap stimulus tertentu.
Meskipun primata menggunakan sistem panggilan, saluran vokal mereka tidak cocok untuk berbicara. Berikut adalah kontras antara bahasa manusia dengan sistem panggilan primata : 
Tabel 1.1 Kontras bahasa manusia dengan sistem panggilan primata


BAHASA TANDA
Para primata telah menampilkan beberapa kapasitas "mirip manusia" dengan ASL.
a. Bercanda dan berbaring
b. Tranmisi budaya : mereka mencoba mengajarkan ASL kepada binatang lain
c. Produktivitas : mereka telah menkombinasikan dua atau lebih tanda untuk menciptakan sebuah ekspresi baru.
d. Displacement : kemampuan untuk berbicara tentang hal/kejadian yang tidak ada

KOMUNIKASI NONVERBAL
Kinesis adalah studi komunikasi melalui gerakan tubuh, sikap, gesture, dan ekspresi wajah.
Odor juga memainkan peran penting dalam komunikasi nonverbal.

STRUKTUR BAHASA
  • Fonologi adalah studi tentang suara yang digunakan dalam berbicara.
  • Morfologi mempelajari bentuk-bentuk di mana suara dikelompokkan dalam bicara.
  • Lexicon Bahasa adalah kamus yang berisi semua unit terkecil dari pembicaraan yang memiliki makna (morfem)
  • Sintaks mengacu pada aturan yang memesan kata-kata dan frasa menjadi kalimat
REFLEKSI:
Pada topik kali ini, refleksi akan berfokus pada salah satu komponen budaya yaitu estetika. Seperti yang sudah dijelaskan pada ulasan diatas bahwa estetika berhubungan dengan seni dan sebagainya yang berlaku dan berkembang di masyarakat. Menurut apa yang saya perhatikan, dewasa ini budaya-budaya Indonesia semakin banyak yang diaku oleh negara tetangga dan semakin banyak pula yang tidak lagi dilestarikan. Menurut saya, alasan mengapa hal ini terjadi adalah karena semakin berkurangnya kesadaran dan koordinasi dari anggota masyarakat itu sendiri (terutama generasi muda) atau kelompok masyarakat dalam melestarikan budaya. Seharusnya seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dan globalisasi, dapat semakin memudahkan kita untuk menampilkan, mempromosikan, dan melestarikan budaya Indonesia, seharusnya semakin banyak acara-acara yang menampilkan budaya-budaya Indonesia. 
Indonesia itu kaya, kaya akan segalanya, termasuk seni dan budaya. Indonesia memiliki apa yang tidak dimiliki negara lain, seharusnya itu membuat kita bangga akan negara kita. Budaya-budaya inilah yang menjembatani bangsa Indonesia untuk semakin dikenal, dihargai, dan dihormati oleh bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu, marilah kita sebagai rakyatnya melestarikan keindahan budaya sang bumi pertiwi.
Daftar pustaka :
Sumber Utama :
1. Slide Binus Maya Human Diversities 1 : Language, Culture, Ethnic, Gender (diambil dan disarikan tanggal 5 April 2014 dari Binus Maya)

Sumber Lain
1. Wahyu, A. (2013, November 10). Pengertian budaya menurut para ahli. Retrieved from http://www.lintasberita.web.id/pengertian-budaya-menurut-para-ahli/  (Diambil dan disarikan tanggal 19 Maret 2014 dari Lintasberita)    
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya. (Diambil dan disarikan tanggal 19 Maret 2014 dari Wikipedia)
3.  http://www.psychologymania.com/2012/12/pengertian-etnis.html. (Diambil dan disarikan tanggal 19 Maret 2014 dari Psychologymania)
4. Schaefer, Richard T (2008). Sociology a Brief Introduction (7th ed.). Boston: McGraw Hill (Diambil dan disarikan tanggal 19 Maret 2014 dari buku Sociology a Brief Introduction)
5.http://carapedia.com/pengertian_definisi_bahasa_menurut_para_ahli_info494.html. (Diambil dan disarikan tanggal 19 Maret 2014 dari Carapedia)
6.  http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa. (Diambil dan disarikan tanggal 19 Maret 2014 dari Wikipedia)

Sumber Gambar
1.  http://i1.trekearth.com/photos/120423/70.jpg (Diunduh pada tanggal 5 April 2014 dari Trekearth)
2.   https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQn0ZEXMWNsOebUeSZyzgcp2qArsdaffMD9CD9RjKpKe63dehjJJ4hUIKRh6Wkee2h1MDyOwNI4KI2mrW7YZBwKEoZ4oC10bggztDWVUZOa-QODmMrPcboPvyrJ1LIsKITNIh2SHphXkws/s1600/tarian-moyang.jpg (Diunduh pada tanggal 5 April 2014 dari Blogspot)
3.     http://pengetahuanumum.files.wordpress.com/2010/04/thank_u_languages.jpg (Diunduh pada tanggal 5 April 2014 dari Wordpress)
4. Slide Binus Maya Human Diversities 1 : Language, Culture, Ethnic, Gender (Diunduh pada tanggal 5 April 2014 dari Binus Maya)

2 komentar: