Music Player

Selasa, 25 Maret 2014

Human Philosophical Reflections 1: Greece and Rome Philosophy, Changing Concepts of the Body, and the Games

5. Boethius +/- 480 - 524/5

  Gambar 1.1
http://www.philosophers.co.uk/boethius.png
Sumber : http://www.philosophers.co.uk/boethius.png
      Sementara Ps. Dyorisius menyalurkan unsur-unsur spekulasi neo-Platonis ke awal Abad Pertengahan, khususnya di dalam diri John Scotus Eriugena, Boethius memperkenalkan pengetahuan Aristoteles, sekurang-kurangnya mengenai logikanya, ke awal Abad Pertengahan.
     Ajaran-ajaran pokok Aristoteles sangat menonjol di dalam tulisan-tulisan Boethius. Misalnya di dalam karya teologisnya melawan Eutyches, Boethius berbicara mengenai "materia", yaitu substrat (bahan) umum dari benda berjasad, yang merupakan dasar yang memungkinkan perubahan.[5] Demikian pula di dalam De Trinitate, Boethius berbicara mengenai forma, yang merupakan pasangan dari materia. Di dalam buku yang sama Boethius menyebutkan 10 kategori Aristoteles.[6] Dia menjelaskan bahwa bila kita menyebut Allah "substansi", kita tidak memaksudkan bahwa Dia merupakan substansi di dalam pengertian yang sama dengan bilakita menyebut ciptaan substansi.
     Di dalam ajarannya mengenai Trinitas, Boethius sangat tergantung dari Agustinus. Tetapi di dalam De Corsolatione Philophiae, ia memperkembang suatu teologi natural berdasar garis-garis Aristoteles. Maka secara implisit dia membedakan antara teologi natural dan teologi domatik yang menerima premis-premisnya dari perwahyuan. Dia juga menyinggung argumen ilmiah bagi keberadaan Allah sebagai Penggerak Pertama Yang Tergerak (Primum Movens Immobile) dan mengenai kesulitan mendamaikan kebebasan manusia dengan kemaha-tahuan Allah. Namun Boethius tidak hanya meminjam ajaran Aristoteles, tetapi juga Porphyry dna penulis-penulis neo-Platonis yang lain, dan juga Cicero.
      Dengan demikian Boethius sangat penting karena : pertama, dialah yang menyalurkan sebagian besar ajaran Aristoteles ke Abad Pertengahan. Kedua, penggunaan kategori filsafat untuk teologi membantu perkembangan teologi saat itu, sedangkan penggunaan istilah serta definisi-definisi filsafat sangat berguna bagi teologi dan filsafat. Ketiga, komposisi komentar-komentarnya sangat penting, karena metode penyajiannya menjadi popular dan kesayangan di antara penulis-penulis Abad Pertengahan. Meskipun sebagai filsuf yang orisinil dan merdeka mungkin dia tidak menonjol, tetapi Boethius penting sebagai penyalur dan filsuf yang mencoba mengekspresikan ajaran Kristen dengan istilah-istilah yang ditarik bukan hanya dari para neo-Platonis, tetapi juga dari filsuf yang akan memainkan peranan sangat dominan bagi tercapainya masa kejayaan Abad Pertengahan.

II. MASA AWAL ABAD PERTENGAHAN: ABAD VIII - XII

1. John Scotus Eriugena +/- 810 - 877

Gambar 1.2
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2dqas4TTs4TjTMefoQWbDH-7RHrsqkTvKXILi5qJeU51He_hT5gO5Ay5JU3yaA4xVX18gUzqjPLvmNBxb6dQaQuRBXFCLaqBm1y-wrDn2vTUP4KrmX3MAQrsYk4jvMUMxXGeN2DYI-mt3/s400/images.jpg
Sumber : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2dqas4TTs4TjTMefoQWbDH-7RHrsqkTvKXILi5qJeU51He_hT5gO5Ay5JU3yaA4xVX18gUzqjPLvmNBxb6dQaQuRBXFCLaqBm1y-wrDn2vTUP4KrmX3MAQrsYk4jvMUMxXGeN2DYI-mt3/s400/images.jpg
        John Scotus merupakan fenomen istimewa di abad IX, karena sistem filsafatnya. Sementara abad ini diwarnai oleh semangat belajar yang tinggi, spekulasi orisinil merupakan hal yang langka. Maka munculnya John Scotus terasa mendadak tanpa peringatan atau persiapan oleh jamannya.
        Tidak banyak diketahui mengenai hidup John Scotus. Ia dilahirkan di Irlandia sekitar tahun 810. Pada tahun empatpuluhan ia menyeberang ke Perancis. Yang jelas ia hadir di istana Charles Botak pada tahun 850 sebagai pejabat tinggi di sekolah istana. Di dalam bukunya yang paling penting, yaitu De Divisione Naturae yang ditulis pada tahun 862, ia menjelaskan apa yang dimaksud dengan "kodrat", yakni keseluruhan hal yang ada dan yang tidak ada, dan ia memberikan macam-macam cara untuk mengadakan pembagian umum ini. Misalnya, hal yang ditangkap oleh indera atau terselami oleh akal adalah hal-hal yang ada, sedangkan objek yang melampaui kemampuan yang belum teraktualisasikan, tidaklah berada, sedangkan objek yang telah berkembang melewati tahap benih disebut berada. Atau lagi, objek yang hanya menjadi objek budi dapat disebut berada, tetapi objek yang materiil, terikat pada ruang dan waktu dan bisa larut, disebut tidak berada. Juga, kodrat manusia, bila dilihat sebagai terasing dari Allah karena dosa bisa disebut tidak berada, sedangkan bila didamaikan kembali dengan Allah berkat rahmat, mulai ada lagi.
         "Kodrat", bagi Eriugena, tidak hanya terbatas pada dunia natural, tetapi juga termasuk Allah dan keadaan supernatural sebagai bagiannya. Jadi kodrat meliputi semua realitas. Eriugena membagi kodrat dalam empat spesies: Natura Increata Creans, Natura Creata Creans, Natura Creata Non Creans, dan Natura Nec Creata Nec Creans.

5 terdapat dalam Contra Eutyches
6 kesepuluh kategori tersebut adalah: substansi, kuantitas, kualitas, relasi/hubungan, tempat, waktu, posisi, kondisi, tindakan, dan kepasifan.

Daftar Pustaka:
1. http://www.philosophers.co.uk/boethius.png (diunduh tanggal 25 Maret 2014 dari www.philosophers.co.uk)
2. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2dqas4TTs4TjTMefoQWbDH-7RHrsqkTvKXILi5qJeU51He_hT5gO5Ay5JU3yaA4xVX18gUzqjPLvmNBxb6dQaQuRBXFCLaqBm1y-wrDn2vTUP4KrmX3MAQrsYk4jvMUMxXGeN2DYI-mt3/s400/images.jpg (diunduh tanggal 25 Maret 2014 dari pkdreligion.blogspot.com)

Rabu, 19 Maret 2014

RANGKUMAN BAB 3 (AGAMA DAN SENI)

AGAMA

 Pengertian Agama :
  • KBBI : ajaran, sistem yg mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kpd Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yg berhubungan dng pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
  • Wikipedia : sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan/perintah dari kehidupan. 
  • Bahasa Sansekerta : berasal dari kata āgama yang berarti "tradisi"
  • Emile Durkheim : suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci.
Unsur-unsur Agama
  • Kepercayaan agama, yakni suatu prinsip yang dianggap benar tanpa ada keraguan lagi
  • Simbol agama, yakni identitas agama yang dianut umatnya.
  • Praktik keagamaan, yakni hubungan vertikal antara manusia dan Tuhan-Nya, dan hubungan horizontal atau hubungan antarumat beragama sesuai dengan ajaran agama
  • Pengalaman keagamaan, yakni berbagai bentuk pengalaman keagamaan yang dialami oleh penganut-penganut secara pribadi.
  • Umat beragama, yakni penganut masing-masing agama
Fungsi
  • Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok
  • Mengatur tata cara hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusia.
  • Merupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah
  • Pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan
  • Pedoman perasaan keyakinan
  • Pedoman keberadaan
  • Pengungkapan estetika (keindahan)
  • Pedoman rekreasi dan hiburan
  •  


  • Memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu agama.
Agama di Dunia

Berikut adalah tabel populasi agama di dunia :

 Tabel 1.1 Populasi Agama di Dunia


Penjelasan :
1. Berdasarkan tabel di atas, Agama kristen adalah agama dengan pemeluk terbanyak di dunia. Sebesar 33%, yakni sekitar 2,3 milyar dari 7 milyar orang di dunia merupakan pemeluk agama kristen yang tersebar di seluruh dunia. Agama kristen di bagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu : Gereja Katolik, Protestan, dan Gereja Ortodoks Timur. Katolik merupakan denominasi kristen terbesar dengan pemeluk sekitar 1,09 milyar pengikut. Kristen adalah agama dominan di Eropa, Rusia, Amerika, Filipina, Timor Leste, Afrika Selatan, Afrika Tengah, Afrika Timur dan Oseania. Amerika Serikat memiliki populasi kristen terbanyak di dunia.
2. Islam merupakan agama kedua terbesar di dunia, memiliki sekitar 1,2 milyar pengikut. Islam merupakan agama dominan di Timur Tengah, Sahel, Afrika Utara. Menurut Pew Research Center pada tahun 2010 terdapat 49 negara mayoritas Muslim, sekitar 62% muslim dunia tinggal di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
3.negara yang memiliki populasi pemeluk Hindu tertinggi di dunia adalah Nepal, diikuti dengan India dan Mauritius.
4. Agama rakyat cina memiliki kurang lebih 385 juta pemeluk di dunia. Agama rakyat cina merupakan salah satu tradisi agama terbesar di dunia.

Agama-agama yang Diakui di Indonesia :
1. Islam

Figure 1.1 Umat Islam yang sedang beribadah
    Islam adalah agama yang mengimani satu Tuhan yaitu Allah SWT. Pengikutnya lebih dari 1/4 miliar orang di seluruh dunia. Islam memiliki arti "penyerahan". Kitab suci agama Islam adalah Al-Qur'an. Sebutan untuk pengikut agama Islam adalah muslim. Nabi dalam agama Islam adalh Nabi Muhammad SAW. Para umat Muslim beribadah di mesjid.

2. Kristen

Figure 1.2 Yesus Kristus adalah tokoh utama dalam agama Kristen
    Agama yang mengimani Yesus Kristus sebagai Tuhan. Kristen merupakan agama terbesar di dunia. Kitab suci agama Kristen adalah Alkitab. Para umat Kristen beribadah di gereja. Nabi dalam agama Kristen adalah Nabi Isa. Kata Kristen memiliki arti "pengikut Kristus" atau "pengikut Yesus".

3. Katolik

Figure 1.3 Pasangan yang sedang melangsungkan pernikahan secara Katolik

    Kata Katolik berasal dari kata sifat bahasa Yunani, καθολικός (katholikos), artinya "universal".Dalam konteks eklesiologi Kristen, kata Katolik memiliki sejarah yang kaya sekaligus beberapa makna. Bagi sebagian pihak, istilah "Gereja Katolik" bermakna Gereja yang berada dalam persekutuan penuh dengan Uskup Roma, terdiri atas Ritus Latin dan 22 gereja Katolik Timur; makna inilah yang umum dipahami di banyak negara. Bagi umat Prostestan, "Gereja Katolik" atau yang sering diterjemahkan menjadi "Gereja Am" bermakna segenap orang yang percaya kepada Yesus Kristus di seluruh dunia dan sepanjang masa, tanpa memandang "denominasi". (Dalam pengertian Kristen, Denominasi adalah suatu kelompok keagamaan yang dapat diidentifikasikan di bawah satu nama, struktur, dan/atau doktrin).

 4. Hindu

Figure 1.4 Agama Hindu
     Agama Hindu (disebut pula Hinduisme) merupakan agama dominan di Asia Selatan—terutama di India dan Nepal—yang mengandung aneka ragam tradisi. Agama ini meliputi berbagai aliran—di antaranya Saiwa, Waisnawa, dan Sakta—serta suatu pandangan luas akan hukum dan aturan tentang "moralitas sehari-hari" yang berdasar pada karma, darma, dan norma kemasyarakatan.Agama Hindu disebut sebagai "agama tertua" di dunia yang masih bertahan hingga kini dan umat Hindu menyebut agamanya sendiri sebagai sanātanadharma yang artinya "jalan abadi".

5. Buddha
Figure 1.5 para pemeluk Buddha yang sedang menyembah dewa
    Buddha (Sansekerta: बुद्ध berarti. Mereka yang Sadar, Yang mencapai pencerahan sejati. dari perkataan Sanskerta: "Budh", untuk mengetahui) merupakan gelar kepada individu yang menyadari potensi penuh mereka untuk memajukan diri dan yang berkembang kesadarannya. Kitab suci agama Buddha adalah Tripitaka.
Tiga jenis golongan Buddha adalah:
  • Samma-Sambuddha yang mendapat Kesadaran penuh tanpa guru, hanya dengan usaha sendiri
  • Pacceka-Buddha atau Pratyeka-Buddha yang menyerupai Samma-Sambuddha, tetapi senantiasa diam dan menyimpan pencapaian Dharma pada diri sendiri.
  • Savaka-Buddha yang merupakan Arahat (pengikut kesadaran), tetapi mencapai tahap Kesadaran dengan mendengar Dhamma.
6. Khonghucu
    Agama Khonghucu adalah istilah yang muncul sebagai akibat dari keadaan politik di Indonesia. Agama Khonghucu lazim dikaburkan makna dan hakikatnya dengan Konfusianisme sebagai filsafat.

ULASAN MATERI DARI SLIDE BINUS MAYA

ANIMISME
Figure 1.6 penganut animisme yang sedang beribadah
  • Tylor pertama belajar secara antopologis dan kemudian mengembangkan taksonomi agama.
  • Animisme dipandang sebagai yang paling primitif, dan didefinisikan sebagai keyakinan dalam jiwa yang berasal dari usaha pertama untuk menjelaskan mimpi dan fenomena. 
  • Animisme adalah kepercayaan pada makhluk halus dan roh. Ini merupakan sistem kepercayaan manusia purba. Di Indonesia, beberapa masyarakatnya masih menganut sistem kepercayaan ini.
  • Di Kalimantan Barat, terdapat 7,5 juta orang Dayak yang tergolong pemeluk animisme. 

Mana dan Taboo

Figure 1.7 Peta Melanesia & Polynesia
  •  Mana merupakan kekuatan impersonal yang keramat di Melanesia dan juga merupakan agama di Polinesian.
  • Taboo merupakan bagian-bagian yang suci dan terlarang. Larangan ini didukung oleh sangsi-sangsi supranatural.
  • Konsep mana bagi orang Melanesia sama dengan konsep kita mengenai kemujuran dan keberuntungan.
  • Orang Melanesia menghubungkan suksesn dengan mana. Mana dapat merubah keberuntungan seseorang.
  • Konsep mana bagi orang Polynesian dan konsep taboo dihubungkan dengan hirarki alam masyarakat Polynesian.


Magic dan Agama
Unsur magis mengacu pada teknik-teknik supranatural yang bertujuan untuk memperoleh maksud-maksud khusus. Teknik-teknik ini menyangkut ucapan-ucapan, formulasi-formulasi dan mantra-mantra yang dihunakandengan dewa atau kekuatan supranatural.

Kecemasan, Kontrol dan Hiburan
Agama dan magic tidak hanya menjelaskan sesuatu dan membantu menyelesaikan tujuan-tujuan manusia, tetapi juga merasuki perasaan manusia. Dengan kata lain, agama melayani kebutuhan emosional. Agama dapat membantu manusia dalam menghadapi kecemasan karena kematian dan krisis. 

Ritual
Ritual bersifat formal, diulang dan dengan gaya-gaya khusus. Inilah yang membedakan perilaku sosial manusia dengan ritual keagamaan. Manusia melakukan ritual di tempat-tempat khusus. 

Upacara Penerimaan
Upacara penerimaan ini biasanya dilakukan pada usia seseorang telah mencapai dewasa. Upacara penerimaan ini terdiri dari 3 bagian, yakni:
1. Separation
    Artinya seorang individu dipisahkan dari kelompok untuk diisolasi. Di masa isolasi ini, individu mengalami,
2. Liminaty
    Yakni suatu masa krisis di mana seseorang individu mendapat latihan mental dan setelah melewati masa  krisis, individu tsb masuk ke tahap,
3. Incorporation
    Yakni kembali bersatu dengan kelompoknya. 

Kontrol Sosial
Agama membantu laki-laki dan wanita menanggulangi kesengsaraan dan tragedi. Agama menawarkan bahwa sesuatu akan menjadi lebih baik. Hidup dapat disembuhkan melalui transformasi spiritual. Agama menjadi alat kontrol yang sangat efektif untuk mengatur tingkah laku manusia, kepercayaan-kepercayaan mereka dan yang mereka ajarkan kepada anak-anak mereka.

Untuk menjamin perilaku yang baik, agama-agama menawarkan penghargaan berupa keanggotaan agama komunitas dan hukuman seperti diekskomunikasi dari komunitas. Mereka di keluarkan dari keanggotaan komunitas agama.
     
Tipologi Agama menurut Anthony F.Wallace :

Tabel 1.2 Tipologi agama menurut Wallace

Sinkretisme
Adalah pencampuran budaya, termasuk pencampuran agama, yang muncul ketika dua atau lebih tradisi budaya datang memasuki suatu wilayah.
Contohnya termasuk voodoo, Santeria, dan candomlé.

SENI

Pengertian Seni 
  • KBBI : halus (tt rabaan); kecil dan halus; tipis dan halus.
  • Sansekerta :  berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan dan pelayanan
  • Aristoteles ; seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal
  • Ensiklopedi Indonesia : seni merupakan ciptaan segala hal karena keindahannya orang senang melihat atau mendengarkannya. 
  • Ki Hajar Dewantara : seni adalah perbuatan manusia yang timbul dari hidupnya, perasaan, dan bersifat indah sehingga dapat menggetarkan jiwa perasaan manusia.
  • Plato dan Rousseau : seni adalah hasil peniruan alam dengan segala seginya 
Tujuan Seni

Manusia sudah dapat memahami seni sejak zaman purba dahulu , kengunaan seni dulu sebagai penyampaian komunikasi berupa gambar kegiatan manusia purba ketika itu yang di gambar melalui media dinding goa berupa torehan-torehan pada dinding dengan menggunakan warna yang menggambarkan kehidupan manusia purba , seni dingunakan juga sebagai pemujaan antara alam dan makhluk nya sehingga seni di kaitkan sebagai hal magis dalam suatu kultur namun beda hal nya dengan seni di zaman  modern yang sudah  berkembang pesat dari nilai fungsi nya . 

ULASAN MATERI DARI SLIDE BINUS MAYA

 Seni secara umum mengarah pada : manifestasi kreatifitas manusia dimana manusia mengekspresikan diri mereka di bidang tari, musik, lagu, lukisan, drama, komedi, dan lain-lain.

Seni dan Agama

Definisi seni dan agama fokus pada aspek-aspek khas dari masing-masing berkaitan dengan bagaimana dan apa yang membuat mereka berbeda dari yang lain.

Banyak seni Barat dan non-Barat dibuat dan diasosiasikan dengan agama, tetapi perlu diingat bahwa tidak semua seni non-Barat memiliki ritual dan kepentingan agama. Seni dan agama sama-sama memiliki tempat formal (museum, gereja, mesjid, kuil, dll) dan informal (taman, rumah, studio, tempat pertemuan) untuk berekspresi.

Seni, Masyarakat, dan Budaya

Seni biasanya merupakan sebuah fenomena publik yang dipamerkan, ditampilkan, dievaluasi, dan diapresiasikan di masyarakat.
  • Ethnomusicology adalah studi komparatif musik dunia dan musik sebagai aspek budaya dan masyarakat.
  • Seni rakyat, musik, dan pengetahuan mengacu pada ekspresif budaya orang biasa.
  • Seni adalah bentuk dari komunikasi sosial.
KESIMPULAN 

Agama dan seni adalah dua hal yang memiliki berbagai macam jenis dan setiap jenisnya juga memiliki ciri khas/karakteristik yang membuat mereka berbeda dengan yang lain. Agama dan seni dapat disebarkan dengan berbagai macam cara, salah satunya melalui budaya. Banyaknya keragaman agama dan seni di dunia ini seharusnya membuat kita sebagai manusia dapat saling mengerti dan menghargai perbedaan. Agama dan seni adalah bentuk ekspresi manusia.

REFLEKSI

Berdasarkan pengalaman saya, saya memang merasakan seni yang merupakan bentuk komunikasi dan ekspresi. Saya pernah menulis sebuah lirik lagu yang menyiratkan apa yang saya alami pada saat itu dan lirik lagi tersebut merupakan bentuk ekspresi saya yang saya komunikasikan dengan teman-teman saya.

Daftar Pustaka

Sumber Utama
1. Slide Binus Maya materi Religion and Arts (diunduh dan disarikan tanggal 21 Maret 2014 dari http://binusmaya.ac.id)

 Sumber Lain
1.  http://id.wikipedia.org/wiki/Agama#Agama_di_Indonesia (diambil dan disarikan tanggal 19 Maret 2014  dari Wikipedia Indonesia) 
2.  http://kbbi.web.id/agama (diambil dan disarikan tanggal 19 Maret 2014 dari website KBBI)
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Islam (diambil  dan disarikan tanggal 19 Maret 2014 dari Wikipedia Indonesia)
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Khonghucu (diambil dan disarikan tanggal 19 Maret 2014 dari Wikipedia Indonesia)
5. http://id.wikipedia.org/wiki/Buddha (diambil  dan disarikan tanggal 19 Maret 2014 dari Wikipedia Indonesia)
6. http://id.wikipedia.org/wiki/Kekristenan (diambil dan disarikan tanggal 19 Maret 2014 dari Wikipedia Indonesia)
7. http://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Hindu (diambil dan disarikan tanggal 19 Maret 2014 dari Wikipedia Indonesia)
8. http://id.wikipedia.org/wiki/Denominasi_Kristen (diambil dan disarikan tanggal 19 Maret 2014 dari Wikipedia Indonesia)
9. http://id.wikipedia.org/wiki/Katolik (diambil  dan disarikan tanggal 19 Maret 2014 dari Wikipedia Indonesia)
10. en.wikipedia.org/wiki/religion (diambil dan disarikan tanggal 4 April 2014 dari Wikipedia)
11. en.wikipedia.org/wiki/Buddhism_by_country (diambil dan disarikan tanggal 4 April 2014 dari Wikipedia)
12. en.wikipedia.org/wiki/Chinese_folk_religion#Demographics (diambil dan disarikan tanggal 4 April 2014 dari Wikipedia)
13. en.wikipedia.org/wiki/Hinduism_by_country (diambil dan disarikan tanggal 4 April 2014 dari Wikipedia)

14. en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_Muslim_population (diambil dan disarikan tanggal 4 April 2014 dari Wikipedia)
15.  http://kbbi.web.id/seni (diambil dan disarikan tanggal 19 Maret 2014 dari website KBBI)
16. http://www.notepedia.info/2013/08/pengertian-seni-serta-penjelasannya.html (diambil dan disarikan tanggal 19 Maret 2014 dari Notepedia)

Sumber Gambar : 
1.http://www.invisible-dog.com/pictures/islam1.jpg (diunduh pada tanggal 6 April 2014 dari invisible-dog.com)
2.https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDUtx_hPr_0tqPe4Uc1i0iBN1zX8t-bTmVoAj7sprWfYbSHiLfAwC9M-8x-NReHA-5rQwl562x_C1InwNeJ6ZOCLopUJ8ZnJvy15YG-xKtAYG4mntzAtIyEtPof4Tm117F5E1EAM-kmYY/s1600/perkawinan+gereja.jpg (diunduh pada tanggal 7 April 2014 dari Blogspot.com)
3.http://www.theoracleinstitute.org/files/Goddedss-Lakshmi-gods-of-hinduism-33227435-900-721.jpg (diunduh pada tanggal 7 April 2014 dari theoracleinstitute.com)
4.http://www.tsemrinpoche.com/wp-content/uploads/2010/06/buddha.jpg (diunduh pada tanggal 7 April 2014 dari tsemrinpoche.com)
5. Slide Binus Maya Human Diversities 2: Religion and Arts

Rangkuman Materi Bab 2 ( Budaya, Etnis, Gender, Bahasa)

BUDAYA

Figure 1.1 Berbagai macam budaya di Indonesia
Pengertian budaya menurut :
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia : pikiran, akal budi.
  • Wikipedia : suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi
  • Prof. Dr. Koentjoroningrat : keseluruhan suatu sistem gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar.
  • E.B. Taylor : Suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat.
Berdasarkan wujudnya tersebut, Budaya memiliki beberapa elemen atau komponen, menurut ahli antropologi Cateora, yaitu :
  • Kebudayaan material
    Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
  • Kebudayaan nonmaterial
    Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
  • Lembaga social
    Lembaga social dan pendidikan memberikan peran yang banyak dalam kontek berhubungan dan berkomunikasi di alam masyarakat. Sistem social yang terbantuk dalam suatu Negara akan menjadi dasar dan konsep yang berlaku pada tatanan social masyarakat. Contoh Di Indonesia pada kota dan desa dibeberapa wilayah, wanita tidak perlu sekolah yang tinggi apalagi bekerja pada satu instansi atau perusahaan. Tetapi di kota – kota besar hal tersebut terbalik, wajar seorang wanita memilik karier
  • Sistem kepercayaan
    Bagaimana masyarakat mengembangkan dan membangun system kepercayaan atau keyakinan terhadap sesuatu, hal ini akan mempengaruhi system penilaian yang ada dalam masyarakat. Sistem keyakinan ini akan mempengaruhi dalam kebiasaan, bagaimana memandang hidup dan kehidupan, cara mereka berkonsumsi, sampai dengan cara bagaimana berkomunikasi.
  • Estetika
    Berhubungan dengan seni dan kesenian, music, cerita, dongeng, hikayat, drama dan tari –tarian, yang berlaku dan berkembang dalam masyarakat. Seperti di Indonesia setiap masyarakatnya memiliki nilai estetika sendiri. Nilai estetika ini perlu dipahami dalam segala peran, agar pesan yang akan kita sampaikan dapat mencapai tujuan dan efektif. Misalkan di beberapa wilayah dan bersifat kedaerah, setiap akan membangu bagunan jenis apa saj harus meletakan janur kuning dan buah – buahan, sebagai symbol yang arti disetiap derah berbeda. Tetapi di kota besar seperti Jakarta jarang mungkin tidak terlihat masyarakatnya menggunakan cara tersebut.
  • Bahasa
    Bahasa merupakan alat pengatar dalam berkomunikasi, bahasa untuk setiap walayah, bagian dan Negara memiliki perbedaan yang sangat komplek. Dalam ilmu komunikasi bahasa merupakan komponen komunikasi yang sulit dipahami. Bahasa memiliki sidat unik dan komplek, yang hanya dapat dimengerti oleh pengguna bahasa tersebu. Jadi keunikan dan kekomplekan bahasa ini harus dipelajari dan dipahami agar komunikasi lebih baik dan efektif dengan memperoleh nilai empati dan simpati dari orang lain.

ULASAN MATERI DARI SLIDE BINUS MAYA
Kottak menggunakan definisi Tylor mengenai "budaya": keseluruhan kompleks yang termasuk, pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, custom, dan kapabilitas kebiasaan lain yang diakuisisi oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Enkulturasi adalah proses dimana seorang anak belajar tentang budayanya.

BUDAYA DIPELAJARI
Pembelajaran budaya adalah akumulasi pengetahuan tentang pengalaman dan informasi yang tidak dirasakan langsung oleh organisme, tetapi ditransmisikan melalui simbol.
  • Simbol adalah tanda-tanda yang tidak memiliki koneksi yang diperlukan atau alami dengan hal-hal yang mereka wakilkan.
  • Geertz mendefinisikan budaya sebagai ide-ide yang didasarkan pada pembelajaran dan simbol-simbol budaya.  
Budaya dipelajari melalui instruksi langsung dan melalui observasi (sadar dan tidak sadar). 
Antropolog pada abad ke-19 berdebat untuk "kesatuan psikis manusia".
  • Doktrin ini mengakui bahwa individu bervariasi dalam kecenderungan dan kapasitas emosional dan intelektual mereka.
  • Namun, doktrin ini menegaskan bahwa semua populasi manusia berbagi kapasitas yang sama untuk budaya.
BUDAYA ITU SIMBOLIK
Kapasitas manusia untuk menggunakan simbol adalah basis budaya (sebuah simbol adalah sesuatu yang verbal atau nonverbal dengan bahasa tertentu atau budaya yang ada untuk berdiri untuk sesuatu yang lain)

Sementara penggunaan simbol manusia sangat linguistik, simbol adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mewakili hal-hal lain, ketika hubungan antara keduanya adalah sewenang-wenang. 

Primata lainnya telah menunjukkan kemampuan dasar untuk menggunakan simbol-simbol, tetapi hanya manusia telah diberikan kemampuan untuk belajar budaya, untuk berkomunikasi, untuk menyimpan, mengolah, dan menggunakan simbol-simbol. 

BUDAYA ITU ADAPTIF DAN MALADAPTIF

  • Budaya adalah strategi adaptif yang digunakan oleh hominid.
  • Karena perilaku budaya dimotivasi oleh faktor budaya, dan bukan oleh kendala lingkungan, perilaku budaya dapat maladaptif.  
  • Menentukan apakah praktek budaya adaptif atau maladaptif sering memerlukan melihat hasil praktek dari berbagai perspektif (misalnya dari sudut pandang budaya yang berbeda, spesies, atau kerangka waktu).
 
ETNIS 

Figure 1.2 Sekumpulan orang dari etnis yang berbeda

Pengertian etnis atau suku adalah suatu kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan yang lain berdasarkan akar dan identitas kebudayaan, terutama bahasa. Dengan kata lain etnis adalah kelompok manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas tadi sering kali dikuatkan oleh kesatuan bahasa (Koentjaraningrat, 2007). Dari pendapat diatas dapat dilihat bahwa etnis ditentukan oleh adanya kesadaran kelompok, pengakuan akan kesatuan kebudayaan dan juga persamaan asal-usul.
Wilbinson (Koentjaraningrat, 2007) mengatakan bahwa pengertian etnis mungkin mencakup dari warna kulit sampai asal ususl acuan kepercayaan, status kelompok minoritas, kelas stratafikasi, keanggotaan politik bahkan program belajar.
Selanjutnya Koentjaraningrat (2007) juga menjelaskan bahwa etnis dapat ditentukan berdasarkan persamaan asal-usul yang merupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan suatu ikatan.
Berdasarkan teori-teori diatas dapat disimpulkan bahwa etnis atau suku merupakan suatu kesatuan sosial yang dapat membedakan kesatuan berdasarkan persamaan asal-usul seseorang sehingga dapat dikategorikan dalam status kelompok mana ia dimasukkan. Istilah etnis ini digunakan untuk mengacu pada satu kelompok, atau ketegori sosial yang perbedaannya terletak pada kriteria kebudayaan.

ULASAN MATERI DARI SLIDE BINUS MAYA
 Dalam istilah biologis, ras adalah pembagian spesies yang terisolasi secara geografis yang dapat produksi-ulang dengan individu dari subspesies lain dari spesies yang sama, tetapi bukan karena isolasi geografis.
  • Populasi manusia bervariasi secara biologis, tetapi tidak ada batasan tajam antara populasi.
  • Variasi biologis manusia didistribusikan secara bertahap antara populasi.
Etnis dan ras tidak sama artinya, meskipun budaya Amerika tidak mendiskriminasi antara kedua istilah tersebut.
PENJELASAN WARNA KULIT
Seleksi alam adalah proses dimana alam memilih bentuk yang paling cocok untuk bertahan hidup dan bereproduksi dalam suatu lingkungan tertentu.
 Variasi warna kulit ditentukan oleh jumlah melanin dalam sel kulit, yang ditentukan secara genetik.
Sebelum abad keenam belas, populasi berkulit gelap yang paling dekat dengan khatulistiwa, sementara populasi berkulit lebih dekat ke kutub. 
Berikut adalah distribusi warna kulit manusia sebelum AD 1400 dan jumlah rata-rata radiasi ultraviolet dalam watt-detik per kilometer persegi. 
Figure 1.3 Distribusi warna kulit manusia sebelum AD.1400 dan jumlah rata-rata radiasi ultraviolet
 

 GENDER

  •  Konstruksi Gender Sosial

Peran gender didefinisikan sebagai harapan akan perilaku yang tepat, sikap, dan kegiatan yang dilakukan oleh pria dan wanita.



Banyak sosiologis yang tertarik untuk mempelajari peran gender yang membawa laki-laki dan wanita mengeluarkan perilaku yang berbeda.



Gender tidak hanya mengambil peran dalam hal yang berhubungan dengan pekerjaan saja, tetapi lebih kepada bagaimana kita dapat berinteraksi dengan orang lain.



Dalam sebuah penelitian stereotip peran gender, beberapa pelajar diminta untuk berperilaku sebagaimana yang mereka rasa hal itu melanggar norma gender. Hasilnya adalah bagi pelajar wanita, norma yang melanggar gendernya seperti membukakan pintu untuk pria, berbicara dengan pengetahuan luas tentang otomotif, dan lain-lainnya. Sedangkan bagi pelajar pria, norma yang melanggar gendernya seperti memakai kuteks, menangis di depan umum, melakukan pedicure, dan lain-lainnya. 



Salah satu penyakit atau kelainan yang berhubungan dengan gender adalah homophobia, yaitu sebuah rasa takut yang timbul akibat prasangka buruk terhadap homoseksualitas.

  •   Peran Wanita
Hasil uji dari sebuah buku yang terbit dari tahun 1970 sampai 1990 menemukan bahwa wanita cenderung masih berperan kuat dalam peran tradisional, seperti ibu rumah tangga, nenek, atau sukarelawan. Walaupun para wanita di zaman sekarang ini sudah berfikiran lebih modern dan luas untuk memiliki karir dan mencapai penghargaan kuat dari lingkungannya, kesuksesan yang ia raih itu masih belum sebanding dan sepenting jika identitasnya adalah laki-laki.

  • Gender dan Stratifikasi Sosial

Macionis (1989:328) mendefenisikan stratifikasi gender yaitu sebagai ketimpangan dalam pembagian kekayaan, kekuasaan dan privelese antara laki-laki dan perempuan. Menurut Macionis, ketimpangan ini dijumpai diberbagai bidang; di dunia kerja, dalam pelaksanaan pekerjaan rumah tangga, dibidang pendidikan, di dibidang politik, selain itu perempuan lebih cenderung menjadi korban kekerasan laki-laki dari pada sebaliknya.Adanya stratifikasi gender (Sunarto, 2000:116) telah mendorong lahirnya gerakan sosial di kalangan kaum perempuan, yang bertujuan membela dan memperluas hak-hak kaum perempuan. Gerakan ini dinamakan fenimisme. FeminismeMenurut Giddens (Sunarto, 2000:116), feminisme telah bermula di Perancis pada abad ke 18 dan kemudin menyebar ke negara-negara lain dibenua Eropa, Amerika, Afrika dan Asia. Macionis (1989:336-337) mengatakan bahwa feminisme merupakansuatu cara pandang baru dan berbeda mengenai diri kita sendiri danmasyarakat kita. Feminisme merubah pola-pola sosial yang konvensioanl yang diterima sebagaiman apa adanya oleh masyarakat. Dalam konteks ini, feminisme merupakan suatu tantangan baru khususnya terhadap nilai-nilai kekuasaan dan dominasi maskulinisme terhadap masyarakat yang patriarkhi. Oleh karena perjuangan feminisme bertujuan untuk menyamakan kedudukan sosial laki-laki dan perempuan, maka feminisme sering dianggap mereintegrasi kemanusiaan. Artinya kemanusiaan laki-lakidan perempuan adalah sama, dan oleh karena itu sudah seharusnyakesempatan-kesempatan sosialpun harus sama pada laki-laki dan perempuan.

  • Sosialisasi Gender

Sosialisasi peran gender mulai dilakukan dikeluarga, kelompok-kelompok sebaya, dilembaga-lembaga  pendidikan dan juga media masa. Institusi dan kelompoks sosial di atas seringkali memberikan peran sosial yang berbeda kepada laki-laki dan perempuan

·         Perspetif sosiologi terhadap stratifikasi gender

Perspektif Konflik Randal Collins (Jeffries, 1980:198) mengatakan bahwa kepemilikan alat produksi memungkinkan kelas yang satu mengeksploitasi kelas yang lainnya. Pada umumnya kelas yang berkuasa itu adalah laki-laki. Ini berarti laki-laki mendominasi wanitaberdasarkan kepemilikan alat-alat produksi. Dalam masyarakat tradisional di mana pemanfaatan teknologi masih rendah tidak ada pembagian kerja yang signifikan antara laki-laki dengan wanita, namun tidak demikian halnya menurut Collins dalam masyarakat.

  • Pelecehan Seksual : 

Perilaku pendekatan-pendekatan yang terkait dengan seks yang tidakdiinginkan,  termasuk permintaan untuk  melakukan seks,  dan perilaku lainnya yang secara verbalataupun fisik merujuk pada seks.



Status Wanita di Seluruh DuniaGambaran tentang status wanita di dunia sekarang ini adalah adanya perbedaanstatus yang jelas antara pria dan wanita, seperti dalam pendidikan, lowonganpekerjaan, kesehatan, dan hak asasi manusia. Sampai sekarang wanita masihdianggap ‘kelas kedua’, direndahkan, dan kurang dihargai. Contohnya di India,para  janda  yang  ditinggal  suaminya  hanya  dianggap  sebagai  ‘properti’dikeluarganya  dan  pada  akhirnya  menjadi  pelayan  yang  tidak  dibayar.  Ada hubungan  antara  kekayaan  industri  nasional  dengan  kemiskinan  wanita  dinegara berkembang, perkembangan ekonomi nasional dikontrol dan dieksploitasioleh  negara  industri  dan  perusahaan  multinasional  di  negara  tersebut.Kebanyakan yang bekerja sebagai buruh adalah wanita dengan jam kerja yang tinggi tetapi mendapat bayaran yang murah.Wanita sebagai tenaga kerja di amerika



- Buruh

Banyak  dari  wanita,  dari  yang  belum menikah,  sudah menikah,  belummempunyai  anak,  dan  sudah mempunyai  anah bekerja  sebagai  buruh.59% dari  wanita bekerja  di  luar  rumah menurut  survei  yang dilakukanpada  tahun  2004,  dan  mayoritasnya  bekerja  sebagai  buruh.  Selainitu,wanita  kurang  dihargai  di  dalam  pekerjaan  yang  bisa  didefinisikansebagai  ‘pekerjaan  pria’,  dimana  pekerjaan  pria  tersebut  memiliki  gajiyang lebih besar.



- Kompensasi

Dalam beberapa pekerjaan, walaupun pekerjaan yang dilakukan oleh priadan wanita itu sama, tetapi penghasilan yang dihasilkan oleh pria lebihbesar  dibanding   yang  dihasilkan  oleh  wanita.  Dan  dalam  beberapapekerjaan pula, seperti perawat, guru, dan pustakawan, pria merasa lebihnyaman dan diuntungkan ketika bekerja di pekerjaan yang didominasi olehwanita.



- Konsekuensi Sosial di Pekerja Wanita

Banyak wanita yang mengalami tantangan dalam masalah pekerjaan dankeluarga. Karena dengan bekerjanya para wanita dibidang pekerjaan yangseharusnya dikerjakan oleh pria  ini  akan mengancam pekerjaan rumah yaang  seharusnya  dikerjakan  oleh  wanita,  masalah  yang  seringdiperbincangkan saat ini adalah jika para wanita mengambil lahan kerjapria maka pekerjaan rumah yang seharusnya dikerjakan oleh wanita akandikerjakan  siapa? perhatian  dan  kepedulian  terhadap  anakpun  jugaterancam.

  •  Activity Theory

Teori aktivitas menyarankan orang tua untuk tetap aktiv dan tetap berinteraksi dengan lingkungan sosial. Seseorang yang berumur 70 tahun mungkin tidak memiliki keinginan & atau kemampuan untuk melakukan berbagai macam peran sosial seperti layaknya orang berumur 40an, tapi mereka orang-orang tua tersebut memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dalam lingkungan sosial. Tetap aktiv menunjukan meningkatkan kesehatan mereka yang lanjut usia.

  • Disengagement teory

Pada teori ini menjelaskan bahwa semakin mendekatnya seseorang kepada kematian, peran mereka di lingkungan sosial akan semakin berkurang. Peran-peran tersebut nantinnya akan di ambil oleh mereka yang lebih muda

  • Sosialisasi

Sosialisasi adalah sebuah proses yang berlangsung secara jangka panjang. Kita tak mengalami suatu hal secara sama terus menerus dalam kehidupan. Cara kita bersikap pun berubah ubah sejalan dengan bertambahnya usia, jadi “life course” dapat dikatakan mempengaruhi sikap kita dalam kehidupan.Transitional stage. Dimulai saat individu memasuki kehidupan dewasa (keluar dari rumah orang tua, mulai karir, menikah). Lalu second transitional period, the midlife transition, dimulai ketika menginjak usia 40 (midlife crisis).

  • The sandwich generation.

Orang dewasa yang mempertemukan dan memenuhi kebutuhan orang tua dan anak-anak mereka. (3 generasi, = sandwich) Anak-anak : membutuhkan arahanOrang tua : membutuhkan perhatian karena mungkin ada health or economic problems.Dalam hal ini perempuan lebih menyediakan “care” dengan porsi sebesar 60%.The last major transition pada manusia : setelah usia 60 tahun. (diberi health care dll) sehingga pada tahap transisi ini, terjadi dramatic changes in people’s lives.

  • Adjusting to retirement.

Ada 3 fase :

1. Pre retirement (periode seseorang mempersiapkan retirement)

2. The near phase ( when the person estabilishes a specific departure date from his / her job)

3. The honeymoon phase periode euphoric, in which the person persues activity yang mereka tak pernah punya waktu untuk itu sebelumnya.

  • Naturally Occurring Retirement Communities (NORCs)

Naturally Occurring Retirement communities (NORCs) adalah sebuah komunitas yang berkembang secara alami dari waktu ke waktu yang sebagian besar warga usia lanjut / pensiunan (usia 60 tahun atau lebih). “ NORCs bisa sekecil satu bangunan apartemen atau sama besar dengan lingkungan di kota besar. “Tahap kekecewaan, di mana pensiunan merasakan kekecewaana tau bahkan depresi karena mereka menghadapi kehidupan baru yang mungkin termasuk penyakit atau kemiskinan



- Fase reorientasi , yang melibatkan pengembangan pandangan yang lebih realistis alternatif pension.



- Tahap stabilitas, periode di mana seseorang telah belajar untuk menghadapi kehidupan setelah pensiun dalam waktu yang wajar dan nyaman.



- Fase terminasi , yang dimulai ketika orang tak dapat lagi terlibat dalam kegiatan dasar sehari-hari seperti perawatan diri dan pekerjaan rumah tangga.

  • Usia stratifikasi di Amerika Serikat

Kekayaan dan pendapatan ada variasi yang signifikan dalam kekayaan dan harta di antara bangsa orang tua. beberapa individu dan pasangan menemukan diri mereka miskin sebagian karena pensiun tetap dan melonjaknya biaya perawatan kesehatan. Namun demikian, sebagai sebuah kelompok, orang tua di negara-negara bersatu adalah tidak homogen non miskin.

  •   Ageism
Phsyician robert butler menjadi prihatin 30 tahun yang lalu ketika ia mengetahui bahwa pembangunan perumahan di dekat rumahnya di washington metropolitan, D. C dilarang orang tua. butler berdasarkan usia seseorang. misalnya, kita dapat memilih untuk menganggap bahwa seseorang tidak dapat menangani rigorus sebuah pekerjaan dengan otoritas karena dia adalah & terlalu muda ageism sangat sulit untuk tua, karena penerima setidaknya muda prasangka tahu bahwa dalam waktu mereka akan cukup lama ;bagi banyak orang, usia tua melambangkan penyakit.

ULASAN MATERI DARI SLIDE BINUS MAYA

PERAN GENDER WANITA
Citra diri wanita dan pria terbentuk melalui:
- identifikasi dengan jenis kelamin yang sama
- keluarga
- media 

PERAN GENDER PRIA
Anak laki-laki yang berhasil beradaptasi dengan standar budaya maskulinitas dapat tumbuh menjadi orang ekspresif yang tidak bisa berbagi perasaan dengan orang lain. 

PERSPEKTIF LINTAS-BUDAYA 
Stratifikasi gender dalam setiap masyarakat membutuhkan: - Sosialisasi individu menjadi peran gender tradisional dalam keluarga
- Promosi dan dukungan dari peran tradisional oleh lembaga-lembaga sosial lainnya
Setiap masyarakat memiliki pria dan wanita yang menolak dan berhasil menentang stereotipe.

RESPON KONFLIK
- Hubungan antara pria dan wanita, memiliki satu kekuatan yang tidak setara
- Pria secara dominan berposisi di atas wanita.

BAHASA

Figure 1.4 Berbagai bahasa di dunia untuk kata "terima kasih"
Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. Bahasa sendiri berfungsi sebagai sarana komunikasi serta sebagai sarana integrasi dan adaptasi.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi bahasa menurut para ahli:

BILL ADAMS
Bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks inter-subjektif

WITTGENSTEIN
Bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas, dan memiliki bentuk dan struktur yang logis

FERDINAND DE SAUSSURE
Bahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol karena dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok yang lain

PLATO
Bahasa pada dasarnya adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut

BLOCH & TRAGER
Bahasa adalah sebuah sistem simbol yang bersifat manasuka dan dengan sistem itu suatu kelompok sosial bekerja sama.

CARROL
Bahasa adalah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan urutan bunyi bahasa yang sifatnya manasuka, yang digunakan, atau yang dapat digunakan dalam komunikasi antar individu oleh sekelompok manusia dan yang secara agak tuntas memberi nama kepada benda-benda, peristiwa-peristiwa, dan proses-proses dalam lingkungan hidup manusia

SUDARYONO
Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif walaupun tidak sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi menjadi salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman.

SAUSSURE
Bahasa adalah objek dari semiologi

Mc. CARTHY
Bahasa adalah praktik yang paling tepat untuk mengembangkan kemampuan berpikir

WILLIAM A. HAVILAND
Bahasa adalah suatu sistem bunyi yang jika digabungkan menurut aturan tertentu menimbulkan arti yang dapat ditangkap oleh semua orang yang berbicara dalam bahasa itu

Alat untuk komunikasi

Definisi lain dari bahasa adalah sebagai sebuah sistem komunikasi yang membuat manusia dapat  bekerja sama. Definisi ini menekankan fungsi sosial dari bahasa dan fakta bahwa manusia menggunakannya untuk mengekspresikan dirinya sendiri dan untuk memanipulasi objek dalam lingkungannya. Teori fungsional tata bahasa menjelaskan struktur tata-bahasa lewat fungsi komunikatifnya, dan memahami struktur tata-bahasa dari bahasa sebagai hasil dari proses adaptif dimana tata-bahasa telah "disesuaikan" untuk melayani kebutuhan komunikatif penggunanya.Pandangan terhadap bahasa ini berhubungan dengan kajian bahasa dalam kerangka pragmatis, kognttif, dan kerangka interaktif, serta dalam sosial-linguistik dan linguistik antropologi. Teori-teori fungsionalis condong mempelajari tata-bahasa sebagai sebuah fenomena dinamis, sebagai suatu struktur yang selalu dalam proses perubahan saat mereka digunakan oleh para pembicaranya. Pandangan ini menyebabkan kajian linguistik tipologi menjadi penting, atau klasifikasi dari bahasa-bahasa menurut fitur strukturalnya, karena ia dapat memperlihatkan bahwa proses-proses dari gramatikalisasi condong mengikuti lintasan yang sebagian bergantung pada tipologi. Dalam filsafat bahasa pandangan ini sering dikaitkan dengan karya terakhir Wittgenstein dan dengan filsuf bahasa umum seperti G.E. Moore, Paul Grice, John Searle dan J.L.Austin.

ULASAN MATERI DARI SLIDE BINUS MAYA
Bahasa adalah sarana utama dalam komunikasi. 
  • Bahasa ditularkan melalui pembelajaran, sebagian melalui enkulturasi.
  • Bahasa didasarkan pada arbitrasi, mempelajari antara kata-kata dan hal-hal yang diwakili
  • Hanya manusia yang memiliki kapasitas linguistik untuk mendiskusikan masa lalu dan masa depan disamping masa sekarang.
          Antropologi mempelajari bahasa dalam konteks sosial dan kultural.
SISTEM PANGGILAN
  • Sistem panggilan terdiri dari sejumlah suara yang dihasilkan sebagai respon terhadap rangsangan tertentu (misalnya makanan atau bahaya).
  •  Panggilan tidak bisa digabungkan untuk menghasilkan panggilan baru.
  •  Panggilan bersifat refleksif, merupakan respon otomatis terhadap stimulus tertentu.
Meskipun primata menggunakan sistem panggilan, saluran vokal mereka tidak cocok untuk berbicara. Berikut adalah kontras antara bahasa manusia dengan sistem panggilan primata : 
Tabel 1.1 Kontras bahasa manusia dengan sistem panggilan primata


BAHASA TANDA
Para primata telah menampilkan beberapa kapasitas "mirip manusia" dengan ASL.
a. Bercanda dan berbaring
b. Tranmisi budaya : mereka mencoba mengajarkan ASL kepada binatang lain
c. Produktivitas : mereka telah menkombinasikan dua atau lebih tanda untuk menciptakan sebuah ekspresi baru.
d. Displacement : kemampuan untuk berbicara tentang hal/kejadian yang tidak ada

KOMUNIKASI NONVERBAL
Kinesis adalah studi komunikasi melalui gerakan tubuh, sikap, gesture, dan ekspresi wajah.
Odor juga memainkan peran penting dalam komunikasi nonverbal.

STRUKTUR BAHASA
  • Fonologi adalah studi tentang suara yang digunakan dalam berbicara.
  • Morfologi mempelajari bentuk-bentuk di mana suara dikelompokkan dalam bicara.
  • Lexicon Bahasa adalah kamus yang berisi semua unit terkecil dari pembicaraan yang memiliki makna (morfem)
  • Sintaks mengacu pada aturan yang memesan kata-kata dan frasa menjadi kalimat
REFLEKSI:
Pada topik kali ini, refleksi akan berfokus pada salah satu komponen budaya yaitu estetika. Seperti yang sudah dijelaskan pada ulasan diatas bahwa estetika berhubungan dengan seni dan sebagainya yang berlaku dan berkembang di masyarakat. Menurut apa yang saya perhatikan, dewasa ini budaya-budaya Indonesia semakin banyak yang diaku oleh negara tetangga dan semakin banyak pula yang tidak lagi dilestarikan. Menurut saya, alasan mengapa hal ini terjadi adalah karena semakin berkurangnya kesadaran dan koordinasi dari anggota masyarakat itu sendiri (terutama generasi muda) atau kelompok masyarakat dalam melestarikan budaya. Seharusnya seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dan globalisasi, dapat semakin memudahkan kita untuk menampilkan, mempromosikan, dan melestarikan budaya Indonesia, seharusnya semakin banyak acara-acara yang menampilkan budaya-budaya Indonesia. 
Indonesia itu kaya, kaya akan segalanya, termasuk seni dan budaya. Indonesia memiliki apa yang tidak dimiliki negara lain, seharusnya itu membuat kita bangga akan negara kita. Budaya-budaya inilah yang menjembatani bangsa Indonesia untuk semakin dikenal, dihargai, dan dihormati oleh bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu, marilah kita sebagai rakyatnya melestarikan keindahan budaya sang bumi pertiwi.
Daftar pustaka :
Sumber Utama :
1. Slide Binus Maya Human Diversities 1 : Language, Culture, Ethnic, Gender (diambil dan disarikan tanggal 5 April 2014 dari Binus Maya)

Sumber Lain
1. Wahyu, A. (2013, November 10). Pengertian budaya menurut para ahli. Retrieved from http://www.lintasberita.web.id/pengertian-budaya-menurut-para-ahli/  (Diambil dan disarikan tanggal 19 Maret 2014 dari Lintasberita)    
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya. (Diambil dan disarikan tanggal 19 Maret 2014 dari Wikipedia)
3.  http://www.psychologymania.com/2012/12/pengertian-etnis.html. (Diambil dan disarikan tanggal 19 Maret 2014 dari Psychologymania)
4. Schaefer, Richard T (2008). Sociology a Brief Introduction (7th ed.). Boston: McGraw Hill (Diambil dan disarikan tanggal 19 Maret 2014 dari buku Sociology a Brief Introduction)
5.http://carapedia.com/pengertian_definisi_bahasa_menurut_para_ahli_info494.html. (Diambil dan disarikan tanggal 19 Maret 2014 dari Carapedia)
6.  http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa. (Diambil dan disarikan tanggal 19 Maret 2014 dari Wikipedia)

Sumber Gambar
1.  http://i1.trekearth.com/photos/120423/70.jpg (Diunduh pada tanggal 5 April 2014 dari Trekearth)
2.   https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQn0ZEXMWNsOebUeSZyzgcp2qArsdaffMD9CD9RjKpKe63dehjJJ4hUIKRh6Wkee2h1MDyOwNI4KI2mrW7YZBwKEoZ4oC10bggztDWVUZOa-QODmMrPcboPvyrJ1LIsKITNIh2SHphXkws/s1600/tarian-moyang.jpg (Diunduh pada tanggal 5 April 2014 dari Blogspot)
3.     http://pengetahuanumum.files.wordpress.com/2010/04/thank_u_languages.jpg (Diunduh pada tanggal 5 April 2014 dari Wordpress)
4. Slide Binus Maya Human Diversities 1 : Language, Culture, Ethnic, Gender (Diunduh pada tanggal 5 April 2014 dari Binus Maya)